Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

Arogansi Ilmu

Setelah selesai kelas, Ada salah satu senior, beliau - hafidzahallahu - adalah orang yang ana cintai karena Allah, ana banyak belajar dari beliau tentang keteladanan, tentang kesabaran dan kejujuran.  Semoga Allah jaga beliau, dan Allah istiqomahkan beliau dalam kebaikan.  Meskipun senior, tapi beliau tidak pernah men-junirokan junior nya, ketika menasihati, terasa nasihat itu mendinginkan hati, padahal untuk bisa mencintai koreksi dari orang lain, itu gak mudah. Sore itu kami sedang perjalanan menuju kelas selanjutnya, lantas di perjalanan tersebut beliau bercerita kisah nya bisa sampai di tempat kami belajar. Lantas beliau berkata : " Devi, ana merasa masih kurang baik untuk berada di tengah-tengah ustadzuna, ana merasa ana belum maksimal dengan kesempatan-kesempatan yang Allah kasih, ana merasa kurang totalitas." Ya Allaah.. Padahal selama ana berkenalan dengan beliau,  لا ارى منها الا خير..  " Ana tidak melihat sesuatu kecuali kebaikan dalam diri nya." Ana melih...

Jiwa-jiwa yang hilang

Pernah ada satu pembicaraan dengan salah satu senior. Beliau - hafidzahallahu - menyampaikan kalimat-kalimat sederhana, tapi karena beliau jujur sampaikan itu, itu berefek domino buat ana. "Dev, kita itu perlu berjuang. Maju terus, dekati ahli ilmu, tanya, jangan malu. Kita kenalkan diri kita, bukan utk tampil, tapi sebagai usaha kita, bahwa kita perlu bimbingan guru-guru kita. Semangat!!" Ini moment kesekian kali nya, Ana belum diberikan Allah kesempatan bertanya dengan ahli ilmu. Karena begitu banyak yang bertanya, juga jadwal beliau - hafidzahullahu - yang sangat-sangat padat, sehingga kesempatan untuk bertanya itu terbatas. Sempat padam semangat itu, lantas senior Ana menambahkan : " Banyak case dev, ternyata guru kita mau melihat perjuangan kita untuk ilmu. Guru kita mau lihat kegigihan kita dalam mendapatkan ilmu."  كل ما يأتي سهلة سيذهب سهلة.. "Ini, Dev.  jiwa-jiwa yang hilang dari kita hari ini."  Bagaimana kemudian Imam Qurtubi - rahimahullahu - s...

Standar nya Si "Melankolis"

Beberapa hari yang lalu ketika sedang kumpul dengan teman-teman, ada pembahasan tentang standarisasi nya si "Melankolis". Orang dengan karakter melankolis , cenderung memiliki standar diatas orang pada umum nya, standar mereka tinggi, seringkali berbenturan dengan karakter-karakter sanguinis dan juga plegmatis.  Ini point ujian untuk si "Melankolis", ini point yang seringkali menjadi fitnah untuk diri mereka. Bagaimana kemudian mereka seringkali menaruh standar ini untuk orang lain, berharap orang lain mengambil sikap yang sama dengan mereka. Ketika membahas ini, kita mengingat kisah Umar - radhiyallahu anhu -, beliau sosok melankolis yang justru dengan ke-melankolisan nya beliau bersikap rohiiiim kepada orang lain, beliau tidak pernah menaruh standar tinggi itu untuk orang lain, bahkan beliau mentolerir orang lain, beliau banyak memaklumi orang lain. قل كل يعمل على شاكلته.. Allah... Ini berat banget, Ternyata menyampaikan teori jauh lebih mudah daripada mengamalkan...

What's the topic (?)

Nasihat Imam addaarimi dalam Sunan nya.  يا صاحب العلم، إنك إن تنقل الحجارة والحديد، أهون عليك من أن تحدث من لا يعقل حديثك، ومثل الذي يحدث من لا يعقل حديثه، كمثل الذي ينادي الميت، ويضع المائدة لأهل القبور " Wahai para penuntut ilmu, sesungguhnya memindahkan batu dan besi tidaklah berat ketika dibandingkan dengan berbicara dengan orang yang tidak memahami pembicaraan mu. Dan perumpamaan orang yang berbicara kepada orang yang tidak mengerti pembicaraan nya adalah seperti orang yang memanggil mayat tak berdaya, atau seperti memberikan makanan untuk ahli kubur." Ali ibn Abi thaalib Radhiyallahu anhu mengatakan : خاطبوا الناس حسب عقولهم. "Berbicaraalah dengan manusia sesuai kapasitas mereka." Karena menyampaikan ilmu kepada orang yang tidak punya kapasitas nya adalah sebuah kesia-siaan. Dan ilmu itu tidak pantas disia-siakan. Guru kami - hafidzahullahu - menyampaikan, bahwa penting nya kita itu punya teman duduk yang punya kapasitas sesuai dengan kita, teman satu frekuen...