Langsung ke konten utama

What's the topic (?)

Nasihat Imam addaarimi dalam Sunan nya. 

يا صاحب العلم، إنك إن تنقل الحجارة والحديد، أهون عليك من أن تحدث من لا يعقل حديثك، ومثل الذي يحدث من لا يعقل حديثه، كمثل الذي ينادي الميت، ويضع المائدة لأهل القبور

"Wahai para penuntut ilmu, sesungguhnya memindahkan batu dan besi tidaklah berat ketika dibandingkan dengan berbicara dengan orang yang tidak memahami pembicaraan mu.

Dan perumpamaan orang yang berbicara kepada orang yang tidak mengerti pembicaraan nya adalah seperti orang yang memanggil mayat tak berdaya, atau seperti memberikan makanan untuk ahli kubur."

Ali ibn Abi thaalib Radhiyallahu anhu mengatakan :
خاطبوا الناس حسب عقولهم.
"Berbicaraalah dengan manusia sesuai kapasitas mereka."

Karena menyampaikan ilmu kepada orang yang tidak punya kapasitas nya adalah sebuah kesia-siaan. Dan ilmu itu tidak pantas disia-siakan.

Guru kami - hafidzahullahu - menyampaikan, bahwa penting nya kita itu punya teman duduk yang punya kapasitas sesuai dengan kita, teman satu frekuensi yang mengerti dan paham arah pembicaraan kita. 

Disatu sisi kita juga perlu untuk belajar berbicara dan memahamkan hal-hal yang rumit tersebut kedalam sebuah sajian pembicaraan yang ringan dan mudah di pahami oleh orang yang punya kapasitas berbeda. 

العلم والعمل جميعا.. 

Is it easy? 
Belum ada testimony yang bilang ini gampang. Maka, banyak-banyak minta tolong sama Allah. 
Kalo bukan karena Allah, makan dengan membaca bismillah aja mungkin kita ga sanggup. 

Dalam narasi yang sama, dalam buku What I wish I know when I was 20,
Gil Penchina, CEO dari WIKIA menyampaikan. 

" If you throw gasoline on a log, all you get is a wet log. But, if you throw gasoline on a small flame, you get an inferno."

Ini moment kita belajar untuk membaca keadaan, membaca personality orang lain.

Tahu kapan harus berbicara, kapan harus diam. Kapan harus berdiskusi, kapan harus menarik diri dari forum.

Semua itu skill yang perlu di asah. Perlu di latih. Kita perlu memulai latihan ini sedini mungkin, nanti Allah bantu. 
Pertolongan Allah itu kan perlu di jemput, perlu di upayakan. Dan berlatih adalah salah satu upaya kita agar Allah tolong. 

Semoga Allah bantu,
Semoga Allah tolong.

وفقنا الله لما يحب ويرضاه.
اللهم سلم سلم..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Unshakable Bond: How Musab ibn Umair’s Loyalty Teaches Us About Faith and Trust

  إن أنت أكرمت الكريم ملكته وإن أكرمت اللئيم تمردا " A courtesy lent to an upright person wins you his favor forever but a lowly soul will only demand more." - Al Mutanabbi -  I begin with a quote from the poet al-Mutanabbi. I first heard these words from my teacher, who spoke about the importance of loyalty. For a long time, I didn't really think much about this idea. We live in a world where ignorance often seems to be the norm, and where money is so important that true loyalty feels rare and difficult to find. This made me start to wonder about the real meaning of loyalty. Why should a Thoolibul ilm (The seeker of the knowledge) live by this principle? What are the rewards of being loyal, both in this world and the next? Why does Islam emphasize loyalty so much, as seen in the concepts of  al-wala'  (loyalty and allegiance) and  al-bara'  (disavowal and dissociation)? Let me share the inspiring story of Musab ibn Umair, one of the Prophet Muhammad’s...

The Endgame

Pagi ini, Aku mengunjungi salah satu guru ku di tempat biasa beliau mengajar. Ada beberapa hal yang perlu aku diskusikan dengan beliau.  Lalu setelah itu, semua masih berjalan normal. Aku bertemu dengan salah satu peserta tahsin, obrolan singkat, saling sapa, dan kemudian kami saling menuju tujuan masing-masing. Di dalam catatan kegiatanku hari ini, aku akan pergi ke salah satu café terdekat, untuk kemudian menuliskan beberapa planning kedepan.  Tepat di depan toko bitter-sweet, di pertigaan jalan, Aku berusaha belok ke kanan, tiba-tiba motor dari arah kiri, menabrak kendaraanku, sedikit drama tabrakan, dan akhirnya aku terjatuh.  Saat itu waktu terasa pelan, aku bahkan masih mengingat setiap gerakan slowmotion tabrakan tadi. Di posisi yang saat itu sempat terjepit, Aku tidak sempat memikirkan apapun, kecuali berharap beban diatas badanku segera diangkat. Aku berdoa kepada Allah, agar semuanya baik-baik saja.  Kaget. Itu kesan pertama nya.  Semua rasa sakit belu...

Woman's purpose

Setelah mengalami proses memaknai tujuan hidup akhir-akhir ini. Mencari-cari identitas diri, proses percaya dan ragu dengan langkah yang diambil. Tentang tujuan dari sebuah keputusan.  Maka stelah taufik Allah, Allah ajarkan Aku sebuah kesimpulan.  Tujuan besarnya seorang wanita adalah menjadi seorang ibu.  Tujuan besar seorang wanita adalah menjadi seorang istri. Sadari potensi terbesar kita masuk surga nya Allaah. Melalui dua jalur ini. Lantas apalagi yang kita dambakan? Selain menjadi sebaik-baiknya istri dan seorang ibu. Apakah ilmu kita sudah mumpuni untuk ke arah sana? Sesukses apapun karir kita sebagai seorang perempuan. Tetaplah, yang terbaik adlaah menjadi hamba Allah yang bertaqwa. Melahirkan dan mendidik generasi yang takut kepada Allah, yang memperjuangkan agama Allah, menjadi bagian dari perjuangan Islam.  Tapi kebanyakan kita silau dengan pencapaian-pencapaian dunia yang melalaikan. Sedangkan untuk hal yang prioritas, apa kita sudah mempersiapkan pernik...