"Lalu bagaimana jika pertanyaan
seperti ini dijawab dengan asal? Ini bukan hanya kegagalan di hari ini, tapi
akan berpengaruh di masa yang akan datang."
Sekilas pertanyaan itu mampir di kepala, setelah membaca
soal ujian syariah mustawa 8.
Aku semakin sadar, semakin terasa jelas rasanya apa yang disampaikan ustadzuna - Hafidzahullahu –
“Tanggung jawab kita besar, ini bukan waktu nya bersantai-santai. Ada 276 juta jiwa masyarakat Indonesia, dan 6.6 juta nya adalah orang berkebutuhan khusus. Lalu bagaimana pertanggung jawaban kita di hadapan Allah. Ketika ditanya, bagaimana upaya kita dalam membantu mereka untuk mengenal Allah?”
Ini bukan bidang yang bisa asal-asalan, ini bidang dimana pengaruh nya akan mendominasi bagi kehidupan seseorang.
Bidang yang pendahulu nya adalah orang-orang yang Allah
muliakan, bidang yang dimana pelaku nya adalah orang yang Allah janjikan atas
mereka kebaikan.
ومن يرد الله به خيرا يفقه في الدين..
Ini bidang syariah.
Ibarat kotak, inilah kotak yang akan penuh dengan pertanyaan umat.
Dimana manusia berharap bisa mengenal Allah lewat ilmu yang sedang kita pelajari.
Ini bidang yang tidak main-main.
Bukan saat nya lagi kita berperang dengan nilai,
Bukan saat nya lagi, kita masih saling hasad dan hasud, bahkan kitmaanul ilmi (menyembunyikan ilmu) karena takut teman menjadi lawan.
Ujian kali ini hanya ditanya lewat tulisan diatas kertas. Tapi ujian yang nyata, yaitu ujian yang pertanyaan nya langsung dari masyarakat dan itu mempengaruhi kehidupan mereka, mempengaruhi hubungan mereka dengan Allah.
Untuk urusan sebesar dan se-crucial ini, kita masih bisa
santai-santai? Kita masih sibuk dengan predikat “awaail di kelas?”.
Bukan nya nilai tidak penting. Justru itu salah satu kebaikan. Tapi menjadikan nilai sebagai tujuan adalah sebuah kesalahan besar. Karena tujuan akhir dari ilmu ini adalah “amal”, praktek dalam kehidupan nyata.
Tujuan akhir dari ilmu ini adalah
ليجعل
كلمة الله هي العليا..
Tujuan dari ilmu ini adalah
“khosyyah” kepada Allah.
إنما يخش الله من عباده العلماء
Bahwa kita semua akan ditanya, atas apa yang sudah kita pelajari.
وعن علمه ماذا عمل به
ثم لتسئلنّ يومئذ عن النعيم..
Semoga Allah tolong dan Allah bantu kita.
وفقنا الله
Komentar
Posting Komentar