Langsung ke konten utama

Ini tentang Timing

Hari ini, ada banyak sekali hal yang aku lalui atas taufik dan izin Allah.
Pelan-pelan kita semua belajar untuk memahami hikmah dari sebuah kejadian, kita justru semakin sadar atas keterbatasan kita sebagai hamba nya Allah. 

Kita gak tau apa-apa. 
Kita ga ngerti apa-apa. 
Kita bener-bener faqiir di hadapan Allah. 

Kita sering kesal dengan takdir, karena bayangan kita terhadap masa depan sebatas atap rumah. 
Sedangkan Allah, سميع بصير. 
Allah Maha mendengar dan Maha melihat.

Tentang timing. 
Yang seringkali kita kurang sabar dengan nya. 
Seringkali kita lelah dengan proses nya. 
Tapi justru ini prime time nya. 

"Belajar mendidik diri, untuk percaya dengan Allah."

Allah tidak dzalim terhadap hamba Nya. 
Bahkan Allah tahu kapan harus memberikan jawaban atas doa yang senantiasa dipanjatkan. 

Selalu akan ada jalan untuk mereka yang berusaha. Jika belum di dapatkan hasilnya saat ini, percayalah! Maka waktu itu akan datang. Masa itu akan tiba. 
ادعوني استجب لكم. 

Disamping itu jangan lupa, kaidah lain nya. 
عسى أن تكرهوا شيئا وهو خير لكم.. 
Allah knows what's the best for you. 

Allah butuh kita jujur. 
Jujur dengan mimpi kita, jujur dengan harapan kita, dan jujur dengan amalan kita. 
ان تصدق الله يصدقك.. 

Kita sedang diajarkan langsung oleh Rabbul 'aaalamin, pelajaran tentang "sabar" dalam proses dan "yakin" dengan takdir nya. 

Semoga Allah senantiasa menjaga dan membantu kita untuk istiqomah. 
Waffaqokumullahu.. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Unshakable Bond: How Musab ibn Umair’s Loyalty Teaches Us About Faith and Trust

  إن أنت أكرمت الكريم ملكته وإن أكرمت اللئيم تمردا " A courtesy lent to an upright person wins you his favor forever but a lowly soul will only demand more." - Al Mutanabbi -  I begin with a quote from the poet al-Mutanabbi. I first heard these words from my teacher, who spoke about the importance of loyalty. For a long time, I didn't really think much about this idea. We live in a world where ignorance often seems to be the norm, and where money is so important that true loyalty feels rare and difficult to find. This made me start to wonder about the real meaning of loyalty. Why should a Thoolibul ilm (The seeker of the knowledge) live by this principle? What are the rewards of being loyal, both in this world and the next? Why does Islam emphasize loyalty so much, as seen in the concepts of  al-wala'  (loyalty and allegiance) and  al-bara'  (disavowal and dissociation)? Let me share the inspiring story of Musab ibn Umair, one of the Prophet Muhammad’s...

The Endgame

Pagi ini, Aku mengunjungi salah satu guru ku di tempat biasa beliau mengajar. Ada beberapa hal yang perlu aku diskusikan dengan beliau.  Lalu setelah itu, semua masih berjalan normal. Aku bertemu dengan salah satu peserta tahsin, obrolan singkat, saling sapa, dan kemudian kami saling menuju tujuan masing-masing. Di dalam catatan kegiatanku hari ini, aku akan pergi ke salah satu café terdekat, untuk kemudian menuliskan beberapa planning kedepan.  Tepat di depan toko bitter-sweet, di pertigaan jalan, Aku berusaha belok ke kanan, tiba-tiba motor dari arah kiri, menabrak kendaraanku, sedikit drama tabrakan, dan akhirnya aku terjatuh.  Saat itu waktu terasa pelan, aku bahkan masih mengingat setiap gerakan slowmotion tabrakan tadi. Di posisi yang saat itu sempat terjepit, Aku tidak sempat memikirkan apapun, kecuali berharap beban diatas badanku segera diangkat. Aku berdoa kepada Allah, agar semuanya baik-baik saja.  Kaget. Itu kesan pertama nya.  Semua rasa sakit belu...

Woman's purpose

Setelah mengalami proses memaknai tujuan hidup akhir-akhir ini. Mencari-cari identitas diri, proses percaya dan ragu dengan langkah yang diambil. Tentang tujuan dari sebuah keputusan.  Maka stelah taufik Allah, Allah ajarkan Aku sebuah kesimpulan.  Tujuan besarnya seorang wanita adalah menjadi seorang ibu.  Tujuan besar seorang wanita adalah menjadi seorang istri. Sadari potensi terbesar kita masuk surga nya Allaah. Melalui dua jalur ini. Lantas apalagi yang kita dambakan? Selain menjadi sebaik-baiknya istri dan seorang ibu. Apakah ilmu kita sudah mumpuni untuk ke arah sana? Sesukses apapun karir kita sebagai seorang perempuan. Tetaplah, yang terbaik adlaah menjadi hamba Allah yang bertaqwa. Melahirkan dan mendidik generasi yang takut kepada Allah, yang memperjuangkan agama Allah, menjadi bagian dari perjuangan Islam.  Tapi kebanyakan kita silau dengan pencapaian-pencapaian dunia yang melalaikan. Sedangkan untuk hal yang prioritas, apa kita sudah mempersiapkan pernik...